English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kecemasan Mempresentasikan Makalah dan Dukungan Sosial

Setiap orang pasti berada dalam lingkungan sosial yang terkadang timbul berbagai macam masalah. Untuk menghadapi masalah yang muncul selain dibutuhkan kecakapan individu dalam menyelesaikan masalah juga dibutuhkan dukungan dari orang lain (Brehm & Kassin, 1990). Dukungan teman  merupakan salah satu bentuk dukungan sosial yang diberikan oleh seorang teman kepada individu yang dalam hubungan interpersonalnya dengan melibatkan perhatian emosi, bantuan nyata dan penghargaan (House & Kant dalam Purwanti, 2001).

Menurut Johnson & Johnson (1991) bentuk dukungan teman yang diperoleh dapat berupa:
  1. Dukungan emosional yaitu ekspresi dari afeksi, kepercayaan, perhatian, dan perasaan didengarkan. Sehubungan dengan individu yang mengalami kecemasan presentasi, adanya dukungan yang berupa perhatian dapat membuat individu yang merasa cemas menjadi berminat untuk melakukan presentasi karena merasa nyaman berada di lingkungan yang sudah dikenalnya, 
  2. Dukungan informatif yaitu meliputi nasihat, saran, umpan balik dan informasi. Adanya dukungan yang berupa umpan balik dapat membuat individu merasa mendapatkan perhatian audiens sehingga mampu mengendalikan jalannya presentasi termasuk di dalamnya audiens, 
  3. Dukungan instrumental yaitu meliputi pemberian bantuan secara materi (uang atau barang), jasa, dan waktu. Adanya dukungan yang berupa pemberian waktu dan kesempatan dapat membuat individu merasa dihargai, 
  4. Penilaian positif terhadap individu yaitu meliputi penguatan, umpan balik, dan perbandingan sosial. Dengan adanya dukungan yang berupa penguatan dan umpan balik individu dapat mengeluarkan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga individu merasa dihargai dalam mempresentasikan makalah. Dari bentuk dukungan teman tersebut, diharapkan individu dapat menghilangkan kecemasan mempresentasikan makalah pada saat seminar. Dukungan sosial yang diterima individu akan mempengaruhi cara individu dalam menghadapi stres atau kecemasan. Lebih lanjut Collins (dalam Smet,1994), menyatakan bahwa adanya dukungan dari orang lain dapat memberikan manfaat emosional atau efek perilaku yang baik.

Pada saat individu yakin bahwa mereka mempunyai teman dan dukungan dari lingkungan maka keyakinan akan kemampuan mengatasi pengaruh kecemasan yang merugikan akan meningkat (Effendi & Tjahjono, 1999). Senada dengan pendapat di atas bahwa tipe audiens yang bersahabat, bermusuhan, bersikap masa bodoh dan kombinasi dari ketiganya sangat mempengaruhi pembicara dan yang dibutuhkan oleh pembicara adalah audiens yang bersahabat, mau mendengarkan dan memberi umpan balik (Burgoon & Ruffner, 1997). Lebih lanjut, Burgoon & Ruffner (1997) menyatakan bahwa dengan hanya sedikit memberi dukungan pada pembicara akan mampu mengubah dari pembicara amatir yang gugup menjadi pembicara yang lancar.

Burgoon & Ruffner (1997), menyatakan bahwa secara tidak langsung, audiens yang bersahabat (teman) mempengaruhi kecemasan presenter. Apabila individu mendapat dukungan dari teman maka efek kecemasan dapat diminimalisir. Sebaliknya jika mahasiswa tidak mendapat dukungan dari teman maka pada saat presentasi akan mengalami kecemasan. Lebih lanjut Johnson & Johnson (1991) mengungkapkan bahwa dukungan yang diberikan akan meningkatkan produktivitas melalui peningkatan motivasi, kualitas penalaran, kepuasan kerja dan dapat mengurangi dampak stress. Aristyaningrum (2002) menyatakan, dukungan dari orang dekat dapat membuat individu merasa nyaman sehingga meredakan kecemasan. Pernyataan tersebut berasal dari hasil penenelitiannya yaitu dukungan sosial memiliki hubungan dengan kecemasan menjelang persalinan pada wanita. Dukungan teman yang tinggi menunjukan kecemasan menjelang persalinan rendah.

Sehubungan dengan kecemasan berbicara di depan umum, adanya dukungan dari teman yang berupa dukungan emosional dan penilaian positif terhadap individu akan memotivasi individu yang sedang mempresentasikan makalah agar dapat mengurangi kecemasan yang timbul sehingga dapat menunjukkan kemampuannya.

Read the related articles below: