English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Catatan di Reuni SPK Gorontalo*

Ketika suasana itu mengubah seketika dan menarik perhatian sebuah kerumunan pada situasi-situasi sulit yang pernah terjalin di 10 bahkan 20 tahun silam.

Tema perasaan mulai menyibak; dari cerita lucu, menyedihkan, menghebohkan, mengungkap benci tapi rindu… sembari tawa dan airmata mulai terekspresi dari wajah para ibu dan bapak, adik kepada kakak dan sebaliknya. Seperti drama yang berusaha dilupakan tapi rindu bila semuanya hilang…
Fenomena ini begitu jelas ketika Acara REUNI AKBAR SPK Gorontalo dibuka…
Hingga pada paruh waktu acara tersebut berlangsung, masing-masing tanpa sadar mulai merenungkan makna persahabatan…

... Dan Celoteh batin dari masing-masing peserta mungkin diantaranya seperti ini…

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan agar sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kita berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kita ?? Siapa yang mengasihi kita saat kita merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kita saat kita tak bisa memberikan apa-apa ??

* Perenungan ini terjadi ketika kita dipertemukan kembali dan dalam situasi serta kondisi yang jauh berbeda… hingga detik saat perpisahan tiba, kita mulai sadar bahwa persahabatan ini adalah suatu kebutuhan.

Bravo… Alumni SPK Gorontalo sampai jumpa di Temu berikutnya…

Baca artikel lain di blog ini: